
Pusat Unggulan Iptek Disability Innovation Center (PUI-DIC) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) mengadakan Simposium Internasional Pendidikan Inklusi. Acara ini bertema "International Symposium in Inclusive Education to Empowering the Innovation in Assistive Technology for the Equality and Accessibility" yang berlangsung pada Rabu, 15 Januari 2025 di Auditorium Lantai 11, Rektorat UNESA, Kampus II Lidah Wetan.
Simposium ini merupakan hasil sinergi antara UNESA, The Southeast Asian Minister of Education Organization Regional Center for Special Needs (SEAMEO SEN), dan Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM). Forum ini bertujuan untuk membahas dan memperkuat riset, produk, dan inovasi di bidang disabilitas demi mendukung pelaksanaan pendidikan inklusi di berbagai negara.
"Semoga kolaborasi lewat forum ini menjadikan penyelenggaraan pendidikan inklusi semakin masif dan meningkat, baik bentuk maupun mutu pelayanannya. Mudah-mudahan dari sini banyak pelajaran dan catatan penting sebagai dasar pengambilan kebijakan kami ke depan," ujar Baharudin selaku Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus (PMPK) KEMENDASMEN yang turut hadir pada acara ini.
Simposium ini turut menghadirkan Mohd Azlis Sani bin Md Jalil, Deputy Director of SEAMEO SEN, yang menyampaikan ketertarikannya terhadap berbagai riset dan inovasi yang dihasilkan oleh UNESA. Ia menekankan bahwa SEAMEO SEN siap mendukung pengembangan dan diseminasi produk-produk inovatif ini ke 11 negara anggota SEAMEO SEN.
"Kami bantu dan fasilitasi atau menjembatani pengenalan inovasi termasuk kolaborasi di bidang disabilitas," ungkapnya.
UNESA telah menghasilkan berbagai inovasi di bidang disabilitas. Beberapa inovasi unggulan meliputi:
1. Teknologi Pembelajaran VR untuk Anak Autis
Salah satu inovasi utama UNESA adalah EMO-VR, perangkat pembelajaran berbasis Virtual Reality (VR) yang dirancang untuk membantu regulasi diri siswa penyandang autisme. EMO-VR dikembangkan oleh guru besar Manajemen Pendidikan Khusus UNESA bersama tim peneliti.
2. Inovasi dalam Komunikasi untuk Penyandang Disabilitas
UNESA juga menghasilkan berbagai inovasi di kategori komunikasi, seperti:
Signalong Indonesia – Sistem komunikasi berbasis bahasa isyarat.
Eesyindo – Aplikasi komunikasi inklusif.
Fun Big Book – Buku interaktif untuk anak berkebutuhan khusus.
Sidra Mobile App – Aplikasi pendukung komunikasi untuk penyandang disabilitas.
Kopi (Komunitas Pintar) – Komunitas berbasis teknologi untuk edukasi disabilitas
DRRE (Disaster Risk Reduction Education) – Edukasi kesiapsiagaan bencana bagi penyandang disabilitas
3. Inovasi dalam Layanan Pendidikan dan Ketenagakerjaan
Selain komunikasi, UNESA juga berkontribusi dalam bidang layanan dengan berbagai inovasi, di antaranya:
Jobdis – Aplikasi yang menjembatani penyandang disabilitas dengan dunia kerja dan industri.
Gusi (Guru Inklusi) – Aplikasi untuk mendukung guru dalam mengajar siswa berkebutuhan khusus.
In-Mhare (Inclusive Mobile Health for Teacher) – Aplikasi kesehatan mobile untuk tenaga pengajar inklusi.
Andi – Alat ukur kecemasan bagi mahasiswa disabilitas.
4. Teknologi Asistif untuk Kemandirian Penyandang Disabilitas
UNESA juga menghadirkan berbagai inovasi berbasis teknologi asistif, seperti:
Skuter Lipat dan Kursi Roda Elektrik – Mobilitas mandiri untuk penyandang disabilitas.
Qur’anic Recitation Virtual Reality – Teknologi VR untuk membantu pembelajaran Al-Qur’an bagi tunanetra.
Assistive Rompi Elektrik Kembang (AREK) – Rompi elektronik yang membantu navigasi tunanetra.
Motor Listrik Disabilitas – Kendaraan listrik yang dirancang khusus bagi penyandang disabilitas.
Melalui simposium ini, diharapkan inovasi-inovasi yang dihasilkan UNESA tidak hanya berdampak di Indonesia, tetapi juga di tingkat global. Dukungan dari SEAMEO SEN dan berbagai pihak internasional pada salah satu perguruan tinggi negeri di Indoesia ini menjadi langkah strategis dalam memperluas penerapan pendidikan inklusi.
Dengan adanya forum seperti ini, diharapkan kesetaraan dan aksesibilitas dalam pendidikan semakin nyata, memungkinkan setiap individu, termasuk penyandang disabilitas, mendapatkan hak pendidikan yang setara dan berkualitas.
Sumber : unesa.ac.id
Contact Info :
Email : cagarfoundation.info@gmail.com
Website : cagarfoundation.org
Instagram : @cagarfoundation
Whatsapp : +62-812-1034-1364