Kekerasan pada anak meninggalkan luka mendalam, baik bagi korban maupun pelaku. Proses pemulihan dan reintegrasi sosial menjadi krusial agar mereka dapat kembali hidup normal dan produktif. Reintegrasi sosial bukan sekedar mengembalikan anak ke lingkungannya, melainkan menciptakan kondisi yang mendukung penyesuaian diri, menghindarkan dari stigma, dan mencegah munculnya kekerasan baru.
Yayasan Cahaya Keluarga Fitrah, Asosiasi Wanita dan Gender Indonesia (ASWGI), dan Universitas Negeri Jakarta, dengan dukungan KemenPPPA, menjalankan program Penguatan Resiliensi dan Penguatan Kapasitas Anak Penyintas Kekerasan di Jabodetabek. Program ini menyentuh 76 anak penyintas kekerasan berusia 8-18 tahun dan keluarganya.
Program ini istimewa karena berbasis pendekatan holistik yang memperhatikan kebutuhan psikososial dan praktis anak. Penguatan resiliensi dilakukan melalui pelatihan keterampilan psikososial, pendampingan psikologi, dan kelompok dukungan. Sementara itu, peningkatan kapasitas dilakukan melalui pelatihan keterampilan praktis dan dukungan informasi karier.
Selain itu juga dikembangkan kolaborasi lintas sektor. Program ini melibatkan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, kelompok masyarakat, dan perguruan tinggi. Kolaborasi ini menjamin program berjalan efektif dan berkelanjutan.
Untuk menyelesaikan persoalan penguatan resiliensi anak penyintas korban kekerasan baik sebagai korban maupun pelaku memang dibutuhkan dukungan bagi proses reintegrasi sosial, termasuk penguatan kesehatan mental agar resiliensi anak ketika terjadi reintegrasi sosial dapat hidup normal.
Reintegrasi sosial dapat diartikan sebagai proses penyiapan anak korban, anak pelaku, dan/atau anak saksi untuk dapat kembali ke lingkungan keluarga dan/atau masyarakat. Fungsi reintegrasi adalah penyesuaian diri anak dengan kondisi dan norma yang berlaku di lingkungannya agar terhindar dari stigma negatif dan munculnya kekerasan baru, sehingga anak dapat melakukan peran sosialnya di tengah masyarakat.
Dalam kegiatan ini rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan antara lain mencakup koordinasi/channeling terkait pelaksanaan kegiatan dengan stakeholder atau lembaga mitra terkait, meliputi Pemerintah Daerah (tingkat provinsi/kota/kabupaten), kelompok masyarakat dan perguruan tinggi.
Selanjutnya melakukan needs assessment untuk mengetahui kebutuhan anak penyintas kekerasan dan menyelenggarakan kegiatan penguatan resiliensi dan peningkatan kapasitas anak penyintas kekerasan melalui serangkaian kegiatan pelatihan dan pendampingan yang disusun berdasarkan hasil needs assessment. Selanjutnya pendampingan dan konseling bagi keluarga anak penyintas.
Adapun tahapan pelatihan Penguatan Resiliensi dan peningkatan Kapasitas anak bertujuan untuk mengembangkan program pelatihan keterampilan psikososial untuk meningkatkan daya tahan emosional dan mental anak. Aktivitasnya melibatkan ahli psikologi anak dan remaja untuk memberikan panduan dan dukungan dalam penguatan resiliensi.
Lalu juga menyediakan program pelatihan keterampilan psikososial untuk membantu anak mengembangkan strategi koping yang sehat dan efektif. Ada pula mengorganisir kelompok dukungan untuk memfasilitasi pertukaran pengalaman dan memperkuat dukungan sosial antar-anak penyintas dan mengembangkan program pelatihan keterampilan praktis untuk meningkatkan kemandirian, rasa percaya diri dan persiapan untuk masa depan. Tak kalah pentingnya yakni pemberian informasi dan dukungan terkait pilihan karir yang sesuai dengan minat dan potensi anak.
Serangkaian kegiatan itu pada akhirnya mulai menampakkan dampak positif yang nyata bagi anak-anak penyintas, keluarga, dan lingkungan sekolah. Anak-anak misalnya, menunjukkan perkembangan yang baik dalam aspek emosional, sosial, dan akademik.
Program ini menjadi contoh konkret tentang upaya kolaboratif dapat memberdayakan anak penyintas kekerasan. Dengan mendukung reintegrasi sosial yang komprehensif, Indonesia berinvestasi pada masa depan anak-anak dan mewujudkan generasi yang tangguh dan berdaya. ( Istie – Cagar)
Contact Info :
Email : info.cagar@gmail.com
Website : cagarfoundation.org
Instagram : @cagarfoundation
Whatsapp : +62-812-1034-1364